PERPUSTAKAAN WIJAYA BHAKTI SMA N 1 SEWON

  • Beranda
  • Buku Tamu
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
    Masuk Daftar Online
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Sabtu Bersama Bapak

Text

Sabtu Bersama Bapak

Andhitya Mulya - Nama Orang;

Buku ini bercerita tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.

Pak Gunawan dan Bu Itje memiliki dua buah jagoan, Satya dan Cakra. Sayangnya sang bapak terkena penyakit kanker dan umurnya tinggal satu tahun lagi bersama keluarga kecilnya. Di sisa hidupnya, Bapak tercetus ide untuk membuat video kepada anak-anaknya. Mungkin bapak tidak bisa membimbing dan membesarkan anak-anaknya secara langsung, tapi beliau bisa membuat kedua jagoannya menjadi orang yang berguna untuk orang yang disayangi, diri sendiri, dan orang lain.

Sejak sang bapak meninggalkan mereka bertiga, awalnya Ibu Itje yang membimbing mereka untuk menonton video dari bapak. Lama-kelamaan Satya dan Cakra selalu bersemangat dan melupakan hari sabtu untuk bermain dengan menonton video dari bapak. Hingga akhirnya kedua jagoan mereka berubah menjadi pria dewasa yang sudah siap berpetualang. Satya dan Cakra menyalin video-video bapak kedalam hardisk masing-masing, dan membawanya bersama mereka.

Cakra yang diusianya yang sudah menginjak kepala tiga, masih belum bisa mendapatkan jodohnya. Satya yang sudah menjadi seorang suami dan bapak untuk ketiga anaknya pun, harus bisa melakukan tugasnya dengan baik sebagaimana Bapaknya ajarkan. Dan Ibu Itje yang harus berjuang membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa pamrih.

Awalnya kepincut novel ini karena ada kata ‘Bapak’ dan kebetulan aku suka sekali dengan tokoh itu. Aku sangat mengagumi sosok seorang ayah yang berperan sangat luarbiasa dalam keluarga. Dan ketika aku baca novel ini, sosok seorang ayah ternyata lebih sangat luarbiasa sekali. Mulai dari seorang pria dewasa yang sudah siap menikah, tapi juga harus menyiapkan segalanya untuk masuk ke dalam babak selanjutnya dalam pernikahan dan berkeluarga.

Di novel ini seorang pria diajarkan bagaimana dalam mengejar cinta dengan menjadi dirinya sendiri. Mencari jodoh bukan hanya sekedar saling melengkapi, tetapi kedua belah pihak harus bisa saling solid dan sama-sama kuat. Dan saya suka bagian Cakra saat bilang kalau Ayu adalah perhiasan dunia dan akhiratnya. (Bisa di cek hlm 229).

Seorang pria juga harus punya planning yang matang sebelum menikahi kekasihnya. Jangan sampai terlambat dalam menyusun hal tersebut. Seorang pria harus bisa menyusun keuangan masa depannya nanti. Nggak mungkin kan kalau nanti setelah menikah sang suami nggak bisa mencukupi sang istri dan anak-anaknya. Tapi itulah tugas suami dan kepala keluarga.

Setelah melalu tahap tersebut, si pria akan menjadi seorang suami sekaligus menjadi seorang bapak kelaknya. Seperti Satya yang menjadi seorang bapak dan suami, dia harus bisa menahan egonya sendiri. Dia adalah seorang kepala keluarga yang harus bisa mendidik anak-anaknya dengan cara yang benar dan memberi istrinya perhatian. Bahwa sang anak tidak bisa dimarahi hanya karena anak-anaknya tidak bisa melakukan apa yang sang bapak pinta. Dan sang suami tidak bisa menuntut sang istri untuk memasak seenak masakan ibunya dan menajaga rumah tetap rapih, padahal dirumah mereka memiliki tiga anak.

Di novel ini memang banyak bahasannya tentang menjadi seorang pria yang baik dan bertanggung jawab. Tapi, saya banyak mengambil beberapa pelajaran mengenai mencari cowok yang baik, tentang parenting, tentang sosok seorang bapak yang baik, dan arti kekeluargaan yang sesungguhnya.

Saya merasa masih banyak orang tua yang belum bisa mendidik anak-anaknya dengan benar. Seperti kita harus bisa membela yang baik. Tidak memaksa anak sulung untuk selalu berbuat dan memberi contoh yang baik untuk adik-adiknya. Tidak memprotektifkan anak saat sedang bermain, karena anak-anak bermain di luar ruangan jatuh dan lecet itu adalah hal yang wajar.

Buat novel ini adalah sebuah novel yang high recommended dan saya beri 5/5 bintang.


Ketersediaan
00177813 ADH sMy Library (813)Tersedia
01986813 ADH s c.2My Library (800)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 ADH s
Penerbit
Jakarta Selatan : Gagas Media., 2014
Deskripsi Fisik
x+278 hlm; 13x19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-780-721-5
Klasifikasi
813 ADH s
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.6
Subjek
Fiksi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN WIJAYA BHAKTI SMA N 1 SEWON
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Jendela Dunia memiliki Instagram @librarysmase_jendeladunia  beberapa layanan sebagai berikut :
- Keanggotaan
- Layanan Sirkulasi
- Layanan Baca di tempat
- Layanan Silang
- Layanan GALAKSI (Gerakan Layanan Untuk Anak Inklusi)
- Layanan Refrensi/Rujukan
- Layanan Audiovisual
- Layanan Penelusuran Literatur
- Layanan Multimedia
- Layanan Theater
- Layanan Ruang Serba Guna
- Layanan Pendidikan Pemakai
- Layanan Story Telling
 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — SMA Negeri 1 Sewon

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik